ATHG

Siapa yang ingin menuju kesuksesan? Siapa yang tidak ingin mendapatkan kesuksesan? Jika diadakan survey untuk mengukur kedua pertanyaan ini, rasanya aku masih yakin bahwa yang pertama akan mendapatkan 100% jawaban Ya dan yang selanjutnya tidak akan ada yangb memilihnya. Kesuksesan bukan hanya diukur dengan uang, jabatan dan lain sebagainya, namun apapun. APAPUN yang kita inginkan, itulah kesuksesan yang sebenarnya. Jadi sukses menurutku belum tentu sukses menuruk kalian, dan begitupun sebaliknya. Jika sukses menurut ku salah satunya ketika aku mempunyai anak 3, mungkin menurut temanku sukses adalah ketika dirinya bisa mendapatkan istri 3. Yah itulah yang disebut dengan kesuksesan. Relatif, meskipun rasanya yang disebut dengan gagal itu mutlak -_-

kali ini yang ingin kusampaikan bukan mengenai kesuksesan itu, namun proses menuju kesuksesan. Yah, semua pasti tahu ketika kita ingin mendapatkan sesuatu pasti harus melalui proses. Seseorang yang ingin mendapatkan nilai sempurna ketika ujian harus melalui proses, entah dengan belajar maupun mencontek. Orang yang ingin mendapatkan apapun sudah menjadi hukum alam untuk melalui tahapan yang disebut sebagai proses.

Di dalam proses inilah yang banyak ditemukan orang tidak bisa menggapai apa yang diinginkan oleh mereka. Mereka merasa terlalu menyusahkan jalan yang menyebabkan mereka berhenti sehingga kemudian berpaling dari tujuan ke arah sukses yang sebelumnya telah ditetapkan oleh mereka. Padahal bisa jadi sesungguhnya mereka telah dekat dengan kesuksesan tersebut. Who know?

ATHG, adalah apa yang akan kita temui di dalam proses kita. Ancaman, Tantangan, Halangan, dan Gangguan. Adalah hukum alam yang pasti kan kita dapatkan, bisa dianggap sebagai cobaan, godaan, maupun pelajaran apa passion kita telah cukup kuat untuk mendapatkannya.

Jika dalam islam dikatakan bahwa tidak akan dengan mudahnya seseorang berkata bahwa dia telah beriman melainkan akan diberikan cobaan untuk menguji seberapa beriman dirinya. Nah inipun begitu adanya. Orang yang kuat maupun lemah tak akan pernah lepas dari ATHG ketika dirinya telah menetapkan tujuan suksesnya. Bedanya adalah orang yang lemah akan mencari alasan untuk berhenti, orang yang kuat selalu mendapatkan alasan untuk tetap berlari.

Maka teruslah berlari.