Halaman

Rabu, 17 Juni 2015

Farewell

It's been a long time


Semenjak hari terakhir kalinya menjejakkan kaki di PT. Pundi Kencana, perusahaan pembuatan tepung terigu yang pernah mengisi hari-hari panjang dari 2012 sampai dengan 2015.
Berapa bulan? Karna ini sudah lebih dari 1 bulan yang lalu, aku juga jadi lupa untuk menghitungnya.
Cuma, berhubung masih ada di catatan email dan sebelum keburu benar-benar lupa. Mau share farewellnya.
Katanya sih sedih, padahal malam sebelumnya masih happy happy aja bakar-bakaran ikan dan cumi di rumah Boss Syarif, seperti yang sebelumnya cukup sering dilakuin ketika masih di grupnya dulu.

Here is it...

Yth Bapak, Ibu,  rekan kerja sekalian 

Ketika lulus kuliah, setelah menyempatkan untuk mudik 2 bulan di kampung halaman dengan predikat Jobless. Saya masih sering main ke kampus dan tetap dibully teman seangkatan karena berpredikat pengangguran. Sampai kemudian ada sms dari bursa kerja Universitas bahwa terdapat lowongan untuk Program MT dan TT di PT. Pundi kencana. 

Sempat terjadi kesalah pahaman, karena ketidak tahuan yang begitu besar tentang dunia kerja dan lain sebagainya, ketika itu saya melamar posisi Technical Trainee, meski pada akhirnya diterima pada posisi Management Trainee. Ini adalah salah satu berkah untuk kehidupan saya, dan masih banyak lagi setelah bergabung di Perusahaan ini. 

My first day, 1 September 2012. Saya ingat sebelumnya beberapa kali Pak Reza menghubungi via sms maupun telpon untuk bersiap membawa pakaian dan berkumpul di gedung MMP, Tanah Abang. Tentunya saya tidak akan lupa betapa polosnya saya ketika itu, sekaligus bersemangat menyongsong kehidupan baru di dunia kerja, meski kata Cilegon masih begitu asing di telinga saya. Hari pertama yang sangat panjang, ketika baru sampai di area produksi kami langsung di ajak berkeliling area pabrik. Naik tangga 9 lantai. Bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan, tapi rasanya saat ini begitu indah untuk dikenang dan diceritakan. 

Saya masih ingat presentasi pertama saya. Pengaruh Conditioning Time terhadap Ekstraksi Peacock Birudan betapa gugupnya saya pada saat  presentasi di depan  Pak Alex, Pak Zein, Pak Alfan, dan pimpinan dari departemen lain. Begitu pun dengan presentasi kedua, untuk menentukan apakah saya lulus program MT atau harus down grade. 

Dan hari ini, 30 April 2015 adalah hari terakhir petualangan saya selama 2 tahun 7 bulan di Perusahaan ini. Maka saya hendak mengucapkan terima kasih atas semua kesempatan, bantuan,  kerja sama, dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. 

Terima kasih kepada Pak Mustofa, Pak Junaedi, Pak Alif, atas kesempatan bergabung di perusahaan ini. 

Terima kasih kepada Pak Zein, Pak Ulis, atas semua ilmu dan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan selama ini. Mas Syarif dan Mas Iponk, terima kasih telah menjadi mentor yang sabar dalam membimbing masa-masa sulit menjadi trainee sampai sekarang. Tim 8, Tim 12 PK 2. Terima kasih atas kebersamaan dan persahabatan yang terjalin selama ini. Dan untuk Semua Tim Produksi. Kalian Biasa di Luar. 

Bagaimanapun, perusahaan ini adalah tempat pertama dalam karir saya, yang telah memberikan kepercayaan begitu besar pada saya. sehingga perusahaan ini, dan orang-orang di dalamnya akan selalu istimewa bagi saya. 

Semoga Allah selalu menyertai dan memberikan kesuksesan untuk kita semua. Sampai jumpa di kesempatan lainnya. 


Salam Giling 

 Tri Putra Alizar

Selasa, 19 Agustus 2014

Independence Day

"17 agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita."
Sebagai bangsa Indonesia yang pernah merasakan bangku sekolah, minimal pernah nonton tv ketika bulan agustus tentu rasanya pernah mendengar kutipan lagu tersebut. Iya, lagu musiman yang dalam setahun munculnya beriringan biasanya dengan nasionalisme kita yang juga kadang ikutan musiman.
Agustus tahun ini buat aku cukup berbeda dibandingkan agustus beberapa tahun yang lalu. Mungkin lebih tepatnya agustus 6 tahun belakangan ini. Yang terakhir semenjak 2008 aku aktif di kegiatan agustusan. Terutama di paskibraka kabupaten Belitung Timur sebagai bagian dari Purna Paskibraka Indonesia yang turut membantu tim pelatih mempersiapkan calon pengibar bendera.
Berkaca dari tahun-tahun masa kecil, sepertinya ada 3 tahapan yang aku lalui di bulan agustus dalam hidup. Pertama adalah masa kanak-kanak sampai dengan SMP, dimana gua aktif sebagai peserta lomba agustusan di sekolah maupun di kampung. Aku ingat banget pernah juara lomba maka kerupuk dan punya tas hasil menang lomba panjat pinang.  Lalu masa itu selesai ketika SMA, ketika aktif di pengibar bendera, dari 2005 sampai tahun pertama kuliah di 2008 gua selalu berkutat dengan dunia PBB, pelatihan disiplin dan lain sebagainya. Pernah sebagai anggota dan tim pelatih pula. Merupakan salah satu kebanggaan pula bagiku menjadi bagian dari keluarga besar PPI. Oh iya, agustus tahun ini aku dengar bahwa pengibaran di Kabupaten pun sukses. Syukurlah.
Lalu bagian ketiga adalah di dunja perantauan. Ketika aku memasuki kawasan yang lebih seringnya terasa asing untukku. Sehingga praktis agustusan yang aku lalui semenjak 2009 adalah terkadang hanya melihat di tv. Seringnya pun tidak. Meski sesekali ketika berbarengan dengan waktu bisa pulang ke Belitung, aku sempetkan untuk melihat perkembangan diklat paskibraka. Yang mukanya sudah berganti dengan wajah-wajah baru. Purna junior yang saling tidak mengenal dengan diri. Tapi itu adalah hal biasa, mungkin aku pula yang kurang mampu mengenalkan diri dengan baik kepada mereka.
Namun tahun ini,  aku merasakan kembali ke dunia kanak-kanak. Semacam kode yang Tuhan berikan untuk pertanyaan mengenai pilihan hidup yang selama ini masih ku pertanyakan.
Ketika menunggu  Dedek pulang kerja di daerah Sudirman, iseng aku jalan je daerah kampung di dekat kantornya. Disana aku melihat lomba-lomba yang kembali mengundang tawa. Rasanya bagaikan bernostalgia pada masa lampau yang tak sempat dinikmati.
Melihat peserta lomba, aku bertanya-tanya, apakah dulu aku tertawa seperti mereka pula? Mengingat saat ini yang hidup penuh tekanan dan kompetisi, jangan-jangan lomba agustus pun dulu ku anggap bagaikan persoalan hidup mati dan harga diri.
Apa kamu dulu juga mengikuti lomba seperti ini?  Kata Bule di sampingku yang kebetulan ikut menonton lomba. Dia bertanya setelah sebelumnya ku tanyakan apa pernah melihat ini di negara asalnya.
Tentu aku pernah, tapi merasakan kegembiraan ketika tampil dan jadi bagian yang turut ditertawakan? Jujur aku tak ingat apa dulu pernah merasakannya.
Semoga umurku masih cukup banyak tersisa untuk menjadi bagian itu (lagi?)

Selasa, 29 April 2014

Cerita hari kemaren

Sabtu kemaren, tepatnya tanggal 26 april. Akhirnya datang juga.
Mau share beberapa fotonya aja deh. Semoga semuanya dilancarkan.

Jumat, 18 April 2014

Lets and go

Berpergian. Kata yang ga asing sebenarnya. Sama aja dengan jalan-jalan. Tapi buat gua tetap jadi cerita yang cukup asing. Karna gua sangat jarang menjelajah tempat baru. Gua baru pernah ke Palembang, itu juga pas nikahan abang. Ke Bandung cuma ambil jaket kelas trus nganter tetangga yang anaknya sakit disana lalu pulang. Ke Anyer juga karna outing pabrik. Bahkan selama di jakarta hampir 4 tahun bisa dihitung jari gua ke kota tua, monas, taman mini, bahkan gua belum pernah ke pelabuhan sunda kelapa. Baru sekali masuk Istiqlal.
Mungkin ada yang beranggapan semua itu lucu. Tapi memang benar. Gua lebih senang di kamar bermain game kegika liburan. Nonton atau tidur mengistirahatkan badan. Hingga libur berlalu tanpa kesan. Dan sekarang rasanya ada penyesalan gua melalui semuanya seperti itu.

Jogja
Kota ini yang sebenarnya pengen dikunjungi. Waktunya? Sepertinya oktober ini waktu yang pas buat itu. Kebetulan ada  rencana cuti. Tinggal mengatur waktu mau kemana aja selama disana. Yang pasti 1 tempat yang ingin dijunjungi. Malioboro.
Apa bakal kesampaian? Mari menunggu waktu

Senin, 14 April 2014

Update Blog

Berapa lama semenjak terakhir kali update isi blog ini? Jujur aku juga lupa. Ya walaupun kalo mau bisa dilihat dari date post terakhir, maksudku adalah saking lamanya ga update, bukan karna ga mau juga. Karena berbagai hal. Dan terutama karna laptop uda rusak. Dan internetan dengan amstrong bukan pilihan yang bagus buatku.
Dan ini post pertama menggunakan hp, agak susah mau ngetiknya, tapi not bad. Semua butuh proses.
Mari mengabadikan kehidupan dengan menulis.

Senin, 15 April 2013

Sore Kala, Cilegon

Hari ini, sebenarnya ada janjian ama kaum-kaum dari Mill dan Lab untuk janjian futsal bareng. Ceritanya karena kemaren waktu maen di pabrik pada gak puas karna penduduk yangb bejibun. Nah, berhubung janji kumpulnya di Masjid Agung Cilegon, dan tu masjid juga emang uda lama pengen nyari sudut yang bagus untuk di foto, akhirnya ya bawa kamera deh. Sekalian belajar cara make kamera yang bener. Ada beberapa gambar yang diambil sebenarnya, tapi cuma upload 3 gambar aja. Ya bisa dibilang dari sekian banyak yang diambil, ini 3 yang mendingan. 1 gambar di Masjid Agung, 2 lagi gambar yang diambil di tempat futsal.

Minggu, 14 April 2013

Masih aja UN

Uda lama rasanya gak update tentang gosip-gosip pendidikan, selain mengenai kurikulum 2013 yang kembali memuculkan perdebatan. Eh, waktu buka jejaring sosial, banyak yang bikin status mengenai UN, uda mau UN aja ternyata. Ingat tentang UN, jadi ingat buku lama yang pernah dibaca. Gak lama-lama juga sebenarnya, dan yang uda dibaca juga kurang lebih sama dengan apa yang selama ini sering diungkapkan. Bagaimana UN seharusnya tidak dijadikan tolak ukur untuk melihat bagaimana kualitas seseorang. Memang benar dibutuhkan ujian untuk memantau kemampuan seseorang, namun ketika ada 2 orang lulusan dari jurusan, universitas yang sama. dengan satu orang yang mendapatkan IPK 4 dan yang lainnya mendapatkan pas-pas an. Bilanglah standar perusahaannya 2,75. Siapa yang bisa menjamin bahwa yang IPK 4 akan memiliki karir yang melejit, kemampuan luar biasa, dan menyelesaikan pekerjaann yang diberikan kepadanya dengan sebaik mungkin?