Halaman

Sabtu, 25 Februari 2012

Cerita Hari Ini

Mau cerita mengenai tanggal 25 februari 2012, waktu ikut Family Gathering Garuda ma dedek di Ancol.
Gak banyak yang mau diceritain sih, sekalian mau upload beberapa foto aja. Fotonya sih waktu lagi jalan-jalannya di dufan. hehehe

Rabu, 04 Januari 2012

Catatan Malam Malam

aku ingin terbang
dan membawamu serta
biarkan sedikit saja yang kita bawa
cukup cinta dan buku tipis, rekening bank

mencari tempat baru sunyi dan tiada yang kenal kita
bukan aku tak ingin diganggu, bukan sayang
aku hanya ingin kita bebas menjadi apa saja tanpa peduli
apa saja yang kita inginkan dan selalu menjadi kita

aku ingin memanjangkan jenggotku dan menumpuhkan bulu-bulu pipi
kau pun bebas ingin memutihkan kulitmu dan mengecat kukumu yang indah
aku mungkin akan membuat penampilanku bak brandal
dan kau akan merapikan jilbabmu, dan anggun
tapi kita tetap berpegangan tangan sayang

aku mungkin akan membesar seperti bola
dan perutku dipenuhi lemak-lemak bebek goreng kesukaan kita
kau mungkin kan tetap seperti itu, kecil mungil
cantik, tentu saja
tak mengapa, aku tetap cinta kamu

aku ingin berbaring di jalanan dan menghadapi matahari
tanpa takut terbakar
tak takut diludahi
dan kau ada di seberang jalan memandangku tersenyum
meski bajuku compang camping, rusak
kau tetap memandangku tampan kan sayang?

Sabtu, 03 Desember 2011

Waktu menunjukkan .... (Dini hari)

Radio tengah memutar lagu "Kau Cantik Hari Ini" pas banget nemenin aku nulis blog ini. satu dari banyak blog yang aku punya. banyak karena aku gak ngerti blog. jadi bikin aja semuanya...
aku bukan mau cerita tentang blog, aku mau cerita bahwa sekarang ini di Leptop menunjukkan 3.07 ketika aku mulai menulis ini...
mari merenung. KENAPA AKU BELUM TIDUR?

Aku belum tidur tentu saja karena efek kopi dalam gelas besar yang aku konsumsi, tapi kemudian mungkin ada yang bertanya, kenapa aku minum kopi dengan "dosis" yang banyak.
Yah, aku hanya ingin membalas rasa malasku selama ini, sedang target yang ku kejar sama sekali tidak mundur dari datelinenya. itu artinya semakin tiap detik ini, maka hari itu telah semakin dekat. sedangkan aku masih saja terjebak dalam kenikmatan sesaat PES 2012. memainkan itu di sela waktu luangku, bukannya menyicil sedikit dari banyak yang harus ku cicil di desember ini.
Yah desember. ada 3 job besar yang menanti untuk dirampungkan...

Senin, 14 November 2011

Target

Berbicara mengenai target, berarti berbicara mengenai tujuanku. Goal Target. aku gak bakal mengutip istilah, definisi mengenai hal ini. aku hanya ingin bercerita, bukan bercerita hal yang telah ku lakukan, aku ingin bercerita mengenai keadaan yang ingin ku dapatkan.



Tujuanku
apa tujuanku?

Minggu, 30 Oktober 2011

Menakar Mutu Ala Indonesia



Pelaksanaan Ujian Nasional tetap berjalan, seakan tanpa halangan. namun bukan berarti tanpa penentang, berbagai kontroversi mengenai pelaksanaannya, terutama mengenai penggunakan UN sebagai standar mutu pendidikan masih juga bergema. Hal ini dinilai sebagai sebuah langkah pragmatis pemerintah untuk menaikkan prestise pendidikan Indonesia di mata dunia. Hal itu dikarenakan hasil belajar selama bertahun-tahun hanya diputuskan dalam beberapa hari, pelaksanaan Ujian yang dijadikan sebagai tolak ukur mutu pendidikan siswa dikhawatirkan akan menimbulkan banyaknya anak didik yang mendewakan kelulusan tanpa mendapatkan esensi dari pendidikannya itu sendiri.
Pengukuran mutu pendidikan yang hanya dilihat pada outputnya, seperti yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003 tentang Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004, untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik melalui pemberian tes pada siswa sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah lanjutan tingkat atas, seakan memperlihatkan kenaifan pemerintah dalam menilai apa yang telah dipelajari anak didik selama bersekolah, padahal mutu yang sesungguhnya adalah bagaimana proses yang dilalui siswa itu sendiri selama proses pembelajarannya.

Kamis, 20 Oktober 2011

Entrepreneurship

Angka kewirausahaan di Indonesia saat ini masih sangat sedikit dengan persentase dibawah 1% dari lebih dari 230 juta penduduk yang telah tersensus sampai saat ini. Hal ini merupakan suatu hal yang harus ditemukan solusinya. Berbagai cara yang dilakukan pemerintah dalam usaha mengenalkan dan menyukseskan jiwa entrepreneurship ke kalangan masyarakat. Untuk kalangan mahasiswa, pemerintah melalui DIKTI telah memulai langkah ini dengan mengadakan kompetisi pengiriman proposal kewirausahaan. Hal ini bisa terbilang sukses karena telah sekitar 10.000 mahasiswa yang aktif dalam program ini.
Berita ini tentu merupakan sesuatu yang cukup membanggakan bagi kelangsungan jiwa kewirausaan dan kemandirian bagi bangsa Indonesia kedepan nantinya. Diharapkan hal ini terus berkembang dan bisa untuk menularkan pengaruh positif dalam upaya pembentukan manusia Indonesia yang mandiri, kreatif serta inovatif. Namun tetap harus diwaspadai terjadinya miss orientation dari tujuan utama entrepreneurship. Mereka yang seharusnya mengembangkan potensi justru mulai terjebak pada kesenangan pragmatis berupa materi dari usaha yang dilakukannya karena menganggap bahwa itu merupakan standar dari keberhasilan dalam suatu kegiatan wirausaha.

Rabu, 19 Oktober 2011

Antisipasi Regenerasi Praktik Korupsi


Korupsi di Indonesia saat ini telah menjadi masalah yang sangat kronis. Ibarat sebuah penyakit, maka korupsi adalah suatu penyakit yang sudah menahun dan telah mencapai stadium empat, tetapi masih belum ada usaha yang sungguh-sungguh dari sang pemilik tubuh untuk mengobatinya agar penyakit tersebut tidak lagi diidapnya. Yang dilakukannya hanya sekedar langkah-langkah untuk mengurangi dan mengantisipasi penyakitnya semakin parah, Padahal untuk kasus seperti korupsi yang dibutuhkan sesungguhnya adalah pemberantasan dan penghentian sampai keakar-akarnya. Karena sampai saat ini telah banyak riset yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara dengan tingkat praktek korupsi tertinggi di dunia. Hal ini tentu bukanlah suatu prestasi yang seharusnya ditorehkan sebagai negara yang bersumber dan berlandaskan pada Pancasila, sebagaimana yang diimpikan oleh founding father pada saat meproklamirkan kemerdekaan bangsa.
Pemerintah tentunya bukan tidak mempunyai niatan untuk menghilangkan praktek korupsi di negeri ini, berbagai kebijakan-kebijakan telah di keluarkan untuk melakukan gerakan lawan korupsi. Bahkan cukup banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap sebagai sebuah terobosan yang nyata dalam memberantas korupsi tersebut. Tetapi kembali, semua sistem yang ada tidaklah berarti selama orang-orang yang menanganinya masih oknum-oknum yang bermentalkan “preman terdidik”. Sehingga sebagus apapun sistem yang ada, akan begitu mudah dimanipulasi sehingga terlihat seakan tidak terjadi apa-apa.