Halaman

Jumat, 22 Maret 2013

New Experience

Akhirnya setelah beberapa bulan memasuki fase OJT di pabrik, semalam tepatnya ada progres ke arah yang bisa dibilang lumayan dalam proses mengenal art dari milling. Meskipun action yang dilakukan adalah hal yang sederhana, namun aku akan menganggap ini adalah langkah besar, jika pada akhirnya memang disinilah akan ku temukan passion kehidupan dan bakatku berada.
Mungkin dari beberapa istilah yang ada disini tidak cukup umum bagi orang-orang diluar industri sejenis, namun tetap saja aku ingin bercerita mengenai hal ini.
Oh iya sebelumnya memang di minggu ini aku masuk shift 3, atau jam kerja mulai dari jam 11 malam sampai jam 7 pagi. Jadi sudah beberapa hari ini, aku menargetkan untuk mengetahui gambaran umum bagaimana adjustment yang dilakukan oleh miller untuk menghasilkan brand sesuai dengan batasan-batasan  qualitynya. Hal yang paling gampang yang bisa ku lakukan adalah dengan melihat running motor, karena untuk brand yang memiliki spec yang berbeda tentunya akan memiliki setting yang berbeda pula. Dan dari sana, ku harap aku akan menemukan pola untuk menentukan bagaimana adjustment itu dilakukan untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Dimulai dari roller machine.
Sebelumnya aku melakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuna senior-senior disana, karena menurutkku aku masih harus mencatat semua setting untuk berbagai brand yang ada. Sedang untuk mill A aku baru mendapatkan 2 settingan, yaitu Mila 25 kg dan Peacock Emas. Sedang untuk Mill B aku baru mencatat settingan Mila 25 kg saja. FYI, meskipun menggunakan merk mesin yang sama, yaitu Buhler, namun jalur antara Mill A dan Mill B di pabrik kami berbeda, ditentukan oleh brand yang nantinya akan digiling.
Sebelum berangkat kerja, rekan ku berkata bahwa mungkin Spv kami mempertanyakan kualitas kami dalam belajar disini, karena mungkin dia beranggapan bahwa kami cenderung pasif dan mungkin terlihat "ogah" disini atau hanya mengikuti rutinitas yang ada saja, tanpa berkeinginan untuk mempelajari lebih. Entah, tapi mungkin dia menilai hal tersebut dari kuantitas kami bertanya. Dan memang, aku mengakui aku bukanlah orang yang suka bertanya, namun bukan berarti aku tidak memperhatikan, namun lebih karena aku ingin terlebih dahulu mengetahui apa yang aku tanyakan. Makanya kemudian kenapa ceck running motor ini aku lakukan sendiri.
Tapi karena telah dikatakan seperti itu, ada hal yang kurang enak. Makanya semalam aku bertanya saja, minimal dari pengamatan awalku. Dan hasilnya? Ketika ada pergantian brand dengan spec yang tidak terlalu jauh serta settingan yang tidak terlalu banyak perubahan. Disuruh aku untuk action di lapangan. Pergantian dari Mila 25 kg dan Perisai Nabati. Perubahannya adalah pada ash maksimal dari PN yang 0,56. Lebih rendah dari Mila 25 kg.
Dan settingan pun dimulai, butuh kurang lebih setengah jam untukku mendapatkan spec tersebut, namun hasilnya 0,53. Karena uji lab dilakukan sejam sekali, maka settingannya aku tambah, di jam kedua tetap mendapat 0,53. Mungkin karena kurang maksimal dalam memberikan efek grinding, maka ku tambah lagi di beberapa nomor roll reduction, hasilnya di jam berikutnya mendapat ash 0,55. Lumayan untuk meningkatkan ekstraksi.
Niatnya pengen ditambah lagi hingga titik maksimal, tapi karena uda dapat jatah istirahat, maka jaganya pun bergantian. Ditinggal tidur dah. :p
Malam ini, semoga dapat kesempatan untuk melakukan adjustment lagi. :p


Salam Seniman Tepung   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar