Halaman

Rabu, 06 Februari 2013

Tips Menghadapi Wawancara Kerja

Memasuki bulan februari ini menjadi bulan galau tersendiri juga buatku. Bukan karena tanggal 14 mau valentine dan gak tau mau ngerayain apa gak. Tapi karna di perkerjaan yang sekarang ini bulan ini memasuki bulan terakhir kontrak 6 bulan pertama dan diharapkan memasuki kontrak selanjutnya. Yang dari desas desus yang berkembang katanya akan diadakan sistem pinalti karena di periode sebelumnya banyak yang mengundurkan diri.
Jadi mau gak mau harus mewara wiri juga karena siapa tau kontrak yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan hati, dan dengan pengenalan lingkungan kerja selama 6 bulan ini rasanya cukup berat juga bila masih berkutat di angka yang sama tanpa mencari perbaikan gizi juga.
Dan ya karena itu, aku dan juga mungkin sama dengan yang lain juga mulai mencari pelarian (ceilah). Dan karena itu iseng-iseng nyari tips-tips mengenai melamar kerja, nemulah suatu artikel yang berkenaan dari judul tulisan ini.


Max Messmer, penulis buku Job Hunting for Dummies mengatakan bahwa kunci sukses suatu wawancara adalah kesan pertama yang anda berikan kepada pewawancara anda.
Sebagai contohnya adalah adanya kandidat yang menunggu sambil makan, menggoyang-goyangkan pulpen ketika wawancara, atau menggunakan pakaian yang mencolok.
Dan menurut penulis ini, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan seseorang sebelum melakukan wawancara. Dan dari beberapa buku lain yang pernah aku baca juga, memang tips ini juga merupakan tips yang umum yang memang perlu dilakukan seorang kandidat.

1. Riset
Riset yang dimaksudkan adalah mengenai perusahaan yang anda lamar ini. Ya mengenai jenis bisnis perusahaan, kapan didirikan, dan perkembangannya. Karena memang sangat dasar sekali. Kalo anda gak tahu perusahaan yang anda  mau lamar ya sama saja dengan anda beli kucing dalam karung kan :)

2. Clarify Your Objectives
Selanjutnya anda harus bersiap mencari jawaban dengan pertanyaan Mengapa anda melamar pekerjaan ini? Ya pertanyaan yang simple memang, namun anda harus berhati-hati dalam memilih kata-kata anda. Silahkan pilihlah kata yang bijak dan dewasa, dan juga jangan terlalu mengada-ada.

3. Aktif
Aktif yang dimaksudkan adalah anda juga tidak hanya sekedar menjadi orang yang hanya menjawab pertanyaan, namun juga sesekali anda perlu mengajukan pertanyaan yang relevan. Tentunya dengan tidak melewati batas-batas yang seharusnya dimana posisi anda tetaplah sebagai orang yang diwawancara. Diusahakan anda bertanya berdasarkan riset yang sebelumnya telah anda lakukan.

4. Don't Forget "Small" Things
Hal-hal yang kecil namun juga terkadang menentukan. Misalnya cara duduk aja, eye contact, jangan berbicara terlalu cepat, dan lain-lain. Bukankah anda ingin agar pewawancara fokus terhadap apa yang ada pada diri anda? :)

5. Dress Smart
Ini adalah hal terakhit yang juga sering dilupakan. Mungkin karena kurang pengalaman atau memang hanya punya sedikit persediaan. Cobalah berpenampilan profesional tentunya disesuaikan dengan posisi yang anda incar. Yakinlah kalau pengalaman anda akan sangat menentukan.

Demikan sedikit share dariku. Sedikit curhat dari kelima poin ini, memang semuanya marupakan hal yang umum dihadapi ketika wawancara. Kejadian agak lucu dan buat malu di poin no 5. Jika anda menggunakan dasi, yakinlah bahwa anda menggunakannya dengan benar. Karena aku pernah melakukan wawancara dengan memasang dasi yang terlalu pendek. Dan juga mendapat teguran dari yang mewawancara.
Dan yang terakhir, semoga kita semua sukses di bidang perkerjaan apapun kita :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar